Gambar 1: Pemanfaatan Laboratorium Maya dalam Kegiatan Pembelajaran
Pemerintah dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Menengah mengamanatkan bahwa dalam mengimplementasikan proses pembelajaran di kurikulum 2013 pada satuan pendidikan harus diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang. Kegiatan pembelajaran diharapkan mampu memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dan kreatif sesuai dengan bakat dan minat siswa. Untuk merealisasikan hal tersebut, guru harus merancang kegiatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan belajar masing-masing.
Kegiatan pembelajaran dalam kondisi pasca pandemi akan lebih efektif jika mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ada banyak inovasi model pembelajaran dapat diterapkan, Salah satunya adalah pembelajaran flipped classroom. Pada dasarnya model pembelajaran flipped classroom adalah membalik aktivitas pembelajaran, yakni aktivitas pembelajaran yang biasanya diselesaikan di kelas sekarang dapat diselesaikan di rumah dan aktivitas pembelajaran yang biasanya dikerjakan di rumah sekarang dapat diselesaikan di kelas (Bergmann & Sams, 2012).
Gambar 2: Desain Model Pembelajaran Flipped Classroom
Pada hari Jumat, tanggal 21 Oktober 2022 saya telah melaksanakan praktik baik "LATEKS BERMUTU" ( pembeLAjaran TErintegrasi tiK model flipped claSsroom BErsama RuMah belajar UnTuk semUa) siswa kelas VIII SMP Negeri 46 OKU. Materi pembelajaran yang dibahas mengenai Persamaan Garis Lurus dengan submateri gradien garis. Untuk mempermudah siswa dalam memahami materi gradien maka pembelajaran dikaitkan secara kontekstual sesuai dengan kearifan lokal daerah perkebunan karet yaitu kemiringan bidang sadap pohon karet.
Gambar 3: Kemiringan bidang sadap pohon karet
Aktivitas pembelajaran pada praktik baik LATEKS BERMUTU menerapkan model pembelajaran Flipped Classroom terdiri dari 3 tahap pembelajaran yaitu: (1) Siswa mempelajari materi (belajar) di luar sekolah/di rumah secara mandiri memanfaatkan fitur Sumber Belajar Portal Rumah Belajar; (2) Melakukan diskusi atau pembelajaran aktif (active learning) dengan menggunakan fitur Laboratorium Maya Portal Rumah Belajar; (3) kegiatan penilaian serta berlatih lebih lanjut sesuai hasil diskusi/arahan guru.
Pada awal kegiatan pembelajaran siswa terlihat agak canggung karena baru pertama kali menggunakan model pembelajaran flipped classroom. Akan tetapi, setelah terbiasa mereka justru terlihat senang dan menikmati kegiatan pembelajaran. Siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja dengan menggunakan Portal Rumah Belajar.
Berikut adalah vlog praktik baik "LATEKS BERMUTU" dengan siswa kelas VIII SMP Negeri 46 OKU.
#PusdatinKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2022
#DutaTeknologiKemendikbudristek
#RumahBelajar2022
#PlatformMerdekaMengajar
#BerbagiTIK
0 Komentar